Apakah mungkin?

C M O
U O N
R D
H E
A
T








UN udah lewat.
Tinggal nunggu pengumuman kelulusan nanti.
Apakah gue lulus atau tidak?
Semoga saja lulus (AMIIIIN)




Tapi, ada 1 kenangan manis di 193.
Yaitu........anggap saja nyunyinyunyi.




Sampai sekarang, sebenarnya, gue, masih sayang sama dikau.
Tapi saya gak punya nyali.
Andai saya punya nyali, apakah mungkin akan menjadi seperti ini?
Sepertinya tidak.


Tapi serius, saya kangen masa masa saat kita bersama, walaupun hanya begitu begitu saja. Saat anda menyuapi saya sewaktu saya sakit disekolah, saat saya menjenguk anda ke rumah sakit (bagian gak penting), dan pada saat saat yang lain bersama anda adalah saat yang paling berharga bagi saya.


Dan jika saya lulus nanti, apakah anda akan terus mengingat saya? Apakah anda akan merindukan keberadaan saya walau anda hanya menatap saya dari lantai 3?


Saat saya sedang bermain basket di lapangan sekolah, sebenarnya saya selalu mencuri pandangan ke tempat anda berada. Tapi menurut saya, sepertinya anda sudah bisa melupakan saya. Karna menurut saya, apa yang hebatnya saya? Apa keistimewaan saya? Menurut saya sama sekali TIDAK ADA.


"Setiap ada pertemuan, pasti akan ada perpisahan".
Sepertinya kalimat di atas ini memang benar.
Entah apa yang akan terjadi nanti, aku tidak akan melupakanmu, **(inisial).










MBAS